SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV EPISODE 57



MAHAPUTRA-ANTV.BLOGSPOT.COM







Sinopsis Mahaputra Episode 57 (Tayang 29 Agustus 2013 On Sony TV)
Di kamar Shakti, seorang prajurit datang untuk memanggilnya, dia mengatakan kalau Yang Mulia telah memanggilnya, Shakti dengan nada kasar menyuruhnya pergi dan mengatakan padanya untuk memberitahu Yang Mulia kalau dia tidak akan datang menemuinya, prajurit menceritakan tentang hal ini pada Uday, kemudian Uday dengan marah pergi untuk menemui Shakti, dari jendela Bhatiyani melihat kemarahan Uday, dia tersenyum licik, Mahaputra dan Sajjai mengikuti Uday dari belakang dan berniat untuk menghentikannya, setelah sampai di kamar Shakti, Uday dengan nada yang keras bertanya padanya “mengapa dia tidak pernah mendengarkan perintahnya, Shakti berkata pada Uday “mengappa Ayah baru tahu kalau aku tidak pernah mendengarkan ayah, Uday menjadi lebih marah mendengarnya, dia ingin menampar Shakti tapi Sajja menghentikannya dan meminta Uday untuk memaafkannya, Uday mengurungkan niatnya untuk menampar Shakti, kemudian dia memberitahu Shakti untuk menceritakan apa yang ingin dia katakan, Shakti mengatakan padanya kalau dia tidak pernah diterima sebagai anaknya dan dia tidak memperlakukan dia seperti anaknya, Sajjai mengatakan pada Shakti untuk meminta maaf dan memintanya untuk tidak bicara buruk pada ayahnya, Shakti mengatakan kalau kompetisi yang akan diselenggarakan antara dia dan Mahaputra harus dibuat untuk dasar keputusan siapa yang akan menjadi penerus Raja berikutnya diantara mereka berdua, mereka kaget mendengar perkataan Shakti, kemudian Uday mengatakan sekarang hanya kalian berdua yang akan melakukannya, lalu dia pergi dari sana, Mahaputra dan Shakti saling menatap
Di Kamar Bhatiyani, dia sedang menggendong bayinya, dia mengatakan pada anaknya kalau kini dia harus melakukan peran penting untuk membuat Mahaputra kalah dalam kompetisi, dan dia juga mengatakan kalau dia segera akan menjadi Ibu Ratu
Di pengadilan, semua sedang berkumpul, Uday mengatakan semua yang diinginkan oleh Shakti, Chundawat mengatakan padanya kalau sampai hari ini tidak ada yang keberatan atas keputusannya tapi hari ini semua orang akan bertanya mengapa dia mengambil keputusan yang membuat persaingan di antara kedua saudara dan memutuskan bahwa yang akan menjadi penerus Raja Berikutnya adalah siapa yang menang? Chundawat juga mengatakan kalau semua orang di Mewar telah memutuskan bahwa Pangeran Mahaputra lah yang akan menjadi penggantinya, bukan hanya itu, bahkan Pangeran Mahaputra telah membuktikan kalau dia bisa dan mampu bahkan lebih dari kata mampu untuk menjadi Raja yang berikutnya, sedangkan Pangeran Shakti tidak pernah membuktikan dirinya mampu, dan bahkan kami telah memutuskan bahwa Pangeran Mahaputra lah yang akan menjadi Raja berikutnya, maka mengapa kompetisi harus menjadi penentunya? Uday mengatakan kalau hal tersebut bukan untuk menjadikan mereka sebagai Raja tapi itu akan membuat sebuah keadilan, dia juga mengatakan kalau Pangeran Shakti juga harus diberi kesempatan untuk membuktikan dirinya mampu, sehingga hal tersebut akan menjadi pemerataan, dia juga mengatakan kalau dia tidak akan mengubah keputusannya pada saat dia telah mengatakannya, kemudian dia pergi, Chundawat merasa menyesal atas keputusan Uday
Di Masyarakat, semua orang sedang membicarakan tentang keputusan uday ini, beberapa petani mengatakan kalau Uday telah membuat kompetisi di antara kedua anaknya hanya untuk menentukan siapa diantara mereka yang akan menjadi Raja berikutnya dan mereka juga mengatakan bahwa hal ini tidak baik.
Di Gurukul, kabar ini telah sampai pada Raghvendra, dia mengatakan kalau ini seharusnya tidak terjadi karena ini hanya sebuah kompetisi di Gurukul yang tidak boleh ditarik dalam hal politik.
Disuatu temapt, terlihat beberapa orang sedang menggali tanah, Shams yang menyamar bergabung diantara penggali itu, Yogi datang menemuinya dan mengatakan padanya tentang kabar dari persaingan antara Mahaputra dan Shakti, dia juga mengatakan padanya kalau Uday telah mengundang seluruh rakyat Mewar untuk menyaksikan kompetisi ini, Shams sangat bahagia mendengarnya, kemudian Yogi meminta pada Shams untuk upahnya, dan Shams memberinya koin emas, Shams tertawa, tapi tiba tiba dia terdiam karena takut orang orang meragukannya
Di Kamar Shakti, dia sedang melakukan push-up dan berlatih untuk kompetisi besok, kemudian Vikram saudaranya datang dan memujinya, Shakti merasa lelah, dia mengatakan kalau dia ingin istirahat, tapi Vikram mengatakan padanya bahwa dia harus melakukannya secara lebih karena dia tidak punya waktu untuk istirahat, mendengar itu Shakti pun terus melakukannya, tiba tiba Bhatiyani datang menemui Shakti, Shakti kemudian bangkit dan memberi salam padanya, Bhatiyani mengatakan kepadanya kalau dia akan berhasil dalam kompetisi besok, dia juga mengatakan kepadanya kalau jika dia menang, maka dia akan menjadi seorang Raja dan ibunya akan menjadi Ibu Ratu, dia juga berkata kalau dia akan mendapat kesempatan untuk mengalahkan Mahaputra dan dia tidak akan kehilangan kesempatan itu.
Di sisi lain Mahaputra datang menemui Ibunya dan mengatakan kalau dia tidak ingin melakukan kompetisi ini untuk melawan saudaranya demi tahta, dia juga mengatakan jika dia harus membantu rakyat Mewar, maka dia bisa melakukannya secara normal dan dia juga mengatakan Yang Mulia bisa saja dengan mudah membuat Shakti sebagai penggantinya, tapi mengapa dia harus melakukan kompetisi ini, Jaiwanta mengatakan “sekarang bukan waktunya dia datang dalam emosi yang relatif, orang rajput adalah orang yang sangat kuat, percaya diri, tidak kenal takut dan memiliki cinta untuk keluarga dan negaranya, dia juga mengatakan kalau dia tidak bisa melakukan hal ini seperti karena orang-orang Mewar menginginkannya sebagai penerus di mata mereka dan dia harus melihat Mewar sebelum keluarganya, dia juga mengatakan pada Mahaputra kalau seorang raja harus dicintai, tidak kenal pada kata takut dan pertama dia harus memikirkan kerajaannya dan orang-orang, semua sifat-sifat ini tidak ada dalam Shakti, lalu dia bertanya pada Mahaputra apakah dia mengetahui kalau Shakti tidak mampu untuk melakukan ini? Jaiwanta juga mengatakan kalau dia harus melupakan kalau Shakti adalah saudara dan dia harus ingat apa yang telah gurunya ajarkan dan apa yang telah ayahnya ajarkan, dia juga mengatakan kalau dia harus menang dalam kompetisi besok dan membuat semua orang seperti, Yang Mulia, Gurunya , dan orang orang Mewar bahagia.
Di Kamar Shakti, Bhatiyani memberitahu Shakti kalau dia sama dengan Mahaputra dan dia bisa melakukan apa yang Mahaputra bisa lakukan, Shakti mengatakan kalau dia berpikir bahwa Mahaputra lebih di dambakan dari pada dirinya, Bhatiyani mengatakan bahwa sekarang, dia tidak seperti, sekarang yang lebih di dambakan adalah Shakti, dia mengatakan kalau dia dibutakan oleh cinta, tapi matanya akan dibuka pada waktu yang tepat dan dia akan menyadari bahwa bahkan Shakti lebih mampu untuk menjadi seorang Raja, dia mengatakan itulah sebabnya dia datang untuk memberinya berkah.
Di kamar Jaiwanta, Mahaputra mengatakan kalau sekarang dia memberitahu ibunya bahwa apa yang dia pikirkan adalah salah dan sekarang untuk pertama kalinya dia akan memikirkan Mewar dan dia mengatakan kalau dia akan melakukan pertarungan itu, dan dia juga mengatakan bahwa jika dengan memenangkan pertarungan melawan saudaranya, ayahnya, gurunya, dan seluruh Mewar bisa bahagia maka dia akan melakukannya, Jaiwanta tersenyum mendengarnya
Di luar istana, persiapan untuk kompetisi telah dipersiapkan, ketika para prajurit sedang mempersiapkan tempat duduk Raja Uday, kepala prajurit datang dan mengatakan kepada mereka untuk menempatkan kursi lebih tinggi karena ini bukan jenis persiapan yang dilakukan, kemudian mereka melakukan seperti yang diperintahkan, kemudian Shams dan Yogi yang sedang menyamar datang sebagai pekerja dan meminta kepada kepala prajurit untuk bisa memberikan pekerjaan pada mereka? mereka mengatakan kepada kepala prajurit itu kalau mereka bisa membantunya untuk mendirikan bendera Mewar dengan membantu mereka untuk menggali lubang, seorang pekerja datang dan mengatakan kata-kata pujian untuk Shams dan kepala prajurit memungkinkan mereka untuk bekerja.






Di kamar Bhatiyani, Kokoiya sedang mempersiapkan Jagmal untuk pergi ke mandir, tak lama Bhatiyani datang dan melihat Jagmal yang memakai pakaian berwarna orange, dia menegur Kokaiya dan mengatakan kepadanya untuk memakaikan pakaian warna merah, Kokoiya kemudian pergi untuk mengganti pakaian Jagmal, tiba tiba Mahaputra datang dan bertanya apakah dia memanggilnya, Bhatiyani mengatakan kepadanya kalau dia menyesal karena telah memanggilnya, dia mengatakan kalau dia akan pergi untuk kompetisi tapi dia berpikir bahwa dia harus datang ke kuil dan mengambil berkah Tuhan sebelum dia pergi untuk kompetisi, Mahaputra mengatakan Ya dan dia juga mengatakan kalau dia akan melakukan praktek setelah datang ke kuil, kemudian dia bertanya apakah dia bisa mengajak Som untuk pergi bersamanya karena dia belum bisa memberikan waktu untuk teman sejak hari ini, Bhatiyani meberinya izin, kemudian dia pergi, kemudian kokaiya datang setelah mengganti pakaian Jagma menjadi warna merah. Kokoiya bertanya padanya mengapa dia menginginkan warna merah? Bhatiyani mengatakan bahwa anaknya akan membantu untuk membuat Mahaputra gagal dalam kompetisi. Dia juga mengatakan kalau anaknya akan membantunya dalam memecahkan tangan Mahaputra dan kakinya yang akan mencegah dia untuk pergi ke kompetisi.
Shams dan Yogi sedang menggali lubang, tiba tiba Shams membuka kantong celananya, dia sedang menyembunyikan sesuatu di dalamnya, dia ingin membukanya tapi tiba tiba kepala prajurit datang, dia kemudian mulai bekerja, tak lama kepala itu pun pergi. Kemudian Shams membuka saku celananya dan menaburkan serbuk di dalamnya dan dengan cepat dia menutupnya dengan tanah, lalu dia mendirikan bendera Mewar di lobang itu, dia selesai mendirikan bendera itu, dia mengatakan kalau sekarang bendera ini yang telah Mahaputra kibarkan dalam perang, dan ini akan membakarnya karena serbuk itu akan menimbuklan panas yang akan membakar bendera ini, kemudian dia tertawa dengan diam-diam.










DAFTAR SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel