SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV EPISODE 56



MAHAPUTRA-ANTV.BLOGSPOT.COM







Sinopsis Mahaputra Episode 56 (Tayang 28 Agustus 2013 On Sony TV)
Di pasar, Seorang prajurit Mewar sedang mengumumkan bahwa Permaisuri Bhatiyani telah melahirkan seorang putra dan Yang Mulia Raja Uday akan membagi bagikan koin emas untuk masyarakat Mewar, jadi semua rakyat diundang untuk datang ke sana, ditempat itu terlihat Shams dan Yogi(temannya) sedang duduk bersama, mereka mendengarkan pengumuman ini, Yogi bertanya pada Shams apakah dia akan datang kesana untuk melihat apa yang akan dilakukan Raja Uday dan Menterinya dan dia bertanya apakah mereka akan mengenalinya atau tidak? Shams mengatakan “Ya, dia akan datang karena dia harus melakukan sebuah pekerjaan yang besar untuk membunuh Mahaputra, Yogi mengatakan kepadanya “jika dia dimasukkan ke dalam penjara, maka apa yang akan dia lakukan karena dia akan dihukum dalam penjara setidaknya untuk 15 tahun lamanya, Shams mengatakan Kalau jika dia dimasukkan ke dalam penjara, maka dia siap untuk tinggal di penjara selama 15 tahun bahkan selama 100 tahun tapi dia harus menyelesaikan tugasnya
Di istana, Bhatiyani sedang memandikan Bayinya, setelah selesai, dia memberikan anaknya pada Jaiwanta, Jaiwanta memberinya berkah, kemudian Mahaputra bertanta apakah dia sekarang bisa membawanya pada Raja Uday, Bhatiyani mengatakan “Ya, lalu Jaiwanta memberikan Bayinya pada Mahaputra dan mereka semua bergerak untuk pergi ke tempat Havan(Pooja), Ditempat Havan seorang Brahmana sedang membaca mantra pada api yang menyala, tak lama Mahaputra datang dan memberikan adiknya itu pada Uday, semua ratu pun duduk ditempat mereka masing masing untuk menyaksikan jalannya ritual Havan, kemudian Brahmana meminta Raja Uday untuk memanggil seorang prajurit yang menurutnya baik untuk memberi minum anaknya untuk yang pertama kali, kemudian Uday memanggil Chundawat, tapi Bhatiyani mengatakan kalau Mahaputra yang harus melakukannya, Sajjai mengatakan kalau Mahaputra masih anak anak dan dia tidak bisa melakukannya, Bhatiyani mengatakan kalau Mahaputra adalah seorang prajurit yang baik karena dia telah membantu Yang Mulia untuk memenangkan perang, Shakti merasa cemburu mendengarnya, dan Sajjai juga terlihat cemburu, Mahaputra merasa bahagia mendengarnya, Uday merasa bangga pada Bhatiyani, kemudian Uday memanggil Mahaputra untuk melakukannya, lalu Mahaputra datang, Brahmana memberi gelas pada Mahaputra, Mahaputra memberi minum pada adiknya, kemudian Brahmana itu meminta Mahaoutra untuk memberikan nama pada adiknya, Mahaputra mencium adiknya, merasa tidak senang, Sajjai memberitahu Mahaputra agar melakukannya dengan cepat karena mereka semua merasa kepanasan, Bhatiyani bertanya siapa nama yang dia berikan, Mahaputra mengatakan pada mereka bahwa dia telah membuat nama seperti yang dia inginkan bahwa aadiknya akan menjadi seorang prajurit terbaik di dunia dan dia akan menghapus semua kejahatan di negara ini, kemudian dia kemudian namanya, yaitu JAGMAL, semua orang senang mendengarnya, kemudian Mahaputra ibunya(Jaiwanta) untuk mendekat dan duduk di sampingnya, Jaiwanta melihat kearah Uday dan mengatakan kalau dia tidak bisa karena dia merasa gerah dan jika dia mendekati Havan, maka dia akan merasa lebih panas, dan dia tidak menuruti permintaan Mahaputra, Kemudian Uday mengatakan kalau mereka sekarang akan pergi ke luar Istana untuk membagikan beberapa koin Emas untuk orang orang miskin, kemudian mereka pergi untuk keluar,
Di luar Istana Uday membagikan koin emas pada rakyatnya, semua orang memuji Raja Uday, kemudian Mahaputra mengumumkan kepada semua rakyat kalau nama adiknya adalah Pangeran JAGMAL. semua bersorak untuk Pangeran Jagmal. Mahaputra melihat adiknya yang lagi di gendong Bhatiyani, dia melihat belati yang ada padanya, kemudian dia memutuskan untuk memberikan belati yang diberikan Raghvendra kepadanya sebagai hadiah kepada adiknya Jagmal, kemudian dia masuk kedalam dan memberikan belatinya pada Jagmal sebagai hadiah darinya, Bhatiyani mengatakan kalau dia akan pergi dan berlatih untuk melawan temannya dan Shakti kemudian dia mengatakan kalau dia dan Shakti yang akan menang, Mahaputra mengatakan bahwa dia tidak peduli jika dia atau shakti menang karena semua itu sama baginya, tapi jika dia kalah maka Yang Mulia akan marah padanya dan dia tidak ingin melakukan itu, lalu Mahaputra pergi, setelah kepergian Mahaputra Bhatiyani berkata dalam hatinya bahwa dia tidak akan membiarkan Mahaputra memenangkan setiap pertarungan dengan cara apapun
Di pagi hari, Mahaputra akan pergi ke Gurukul, Tiba tiba Uday memanggilnya, Mahaputra langsung menemuinya dan memberi salam, kemudian Uday memberinya liontin keberuntungannya yang telah diberikan neneknya kepadanya, Uday mengatakan kepadanya bahwa itu adalah liontin yang digunakan selama perkelahian dan itu membuat dia selalu menang. Uday meminta Mahaputra untuk mengenakannya pertandingan semi final, Mahaputra berterima kasih, Uday kembali masuk kedalam dan Mahaputra pergi ke Gurukul.
Di Gurukul, Mahaputra dan temannya siap untuk melakukan pertandingan, Raghvendra mengatakan kepada mereka barang siapa yang akan menang dalam pertarungan ini, maka dia akan melawan Shakti di hari berikutnya, mereka bersiap siap untuk bertarung, mereka bersalaman, kemudian Mahaputra mengatakan pada teman yang menjadi lawannya bahwa pertandingan yang mereka lakukan tidak akan mempengaruhi persahabatan mereka, temannya mengatakan “Baiklah, dia juga mengatakan kalau dia tidak akan mengizinkan untuk melakukan apa saja demi persahabatan mereka dan atas dasar persahabatan mereka. Kemudian mereka berdua mulai bertarung, mereka terlihat sama sama kuat, Mahaputra berhasil menjatuhkan lawannya, tak lama Mahaputra berhasil memenangkan pertarungan, Murid senior Raghvendra mengatakan pada Mahaputra kalau dia akan melawan Shakti di hari berikutnya, kemudian Raghvendra pergi meninggalkan mereka, Shakti menemui Mahaputra dan mengatakan padanya bahwa pertarungan antara dia dan Mahaputra akan menunjukkan siapa yang lebih mampu diantara mereka, Mahaputra mengatakan Ya.




Di istana, Bhatiyani memberitahu Uday bahwa Uday harus memutuskan siapa yang akan menjadi penerusnya dengan melihat hasil pertarungan mereka, dan siapa yang menang, maka dia lah yang berhak, Uday mengatakan kalau dia tidak bisa memutuskan siapa yang akan menjadi Raja berikutnya atas dasar pertarungan di Gurukul, Bhatiyani mengatakan kalau Shakti harus mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya, Uday mengatakan tapi Mahaputra telah ditetapkan penerus Tahta, Bhatiyani terus saja menghasut Uday
Di kamar Sajjai, Sajja berkata pada Shakti kalau dia akan diberikan kesempatan untuk menunjukkan kalau dirinya mampu sebagai Raja berikutnya, dia juga mengatakan kalau Bhatiyani juga sedang mencoba untuk bicara pada Yang Mulia tentang dirinya, tiba tiba Bhatiyani datang untuk membuat masalah lebih buruk, dia mengatakan pada Sajja bahwa dia tidak bisa melakukan apa-apa dan Yang Mulia tidak mau mendengarkannya dan Yang Mulia telah memutuskan bahwa Mahaputra lah yang akan menjadi Raja berikutnya, Shakti marah mendengarnya dan pergi dari sana, Sajja mengikutinya, Bhatiyani tersenyum licik
Di luar Istana, Mahaputra sedang berlatih panah, dia melesatkan anak panahnya dan tepat pada sasaran, ternyata sasarannya itu terletak di atas kepala Som, Mahaputra terus melakukannya, Som tidak merasa ketakutan sama sekali, dan Mahaputra selalu tepat pada sasarannya, Som mengatakan kalau dia sangat hebat, Mahaputra mengatakan kalau dia ingin meletakkan sasarannya di dinding sehingga Som juga bisa berlatih juga, Som mengatakan kalau tidak apa apa karena dia merasa baik-baik saja dengan itu, kemudian Mahaputra terus melesatkan anak panahnya, tiba tiba Shakti datang, Mahaputra mengajaknya untuk ikut berlatih dengannya, dengan merasa kesal Shakti mengatakan kalau dia tidak ingin berpartisipasi dalam hal apapun, karena Yang Mulia telah memutuskan Mahaputrasebagai Raja berikutnya, jadi apa yang harus dia buktikan untuk berpartisipasi di dalam pertarungan dan kompetisi lainnya, kemudian dia pergi, Mahaputra merasa sedih mendengarnya.
Di pengadilan, Chundawat berkata pada Uday kalau semua rencana ingin membunuh Pangeran Mahaputra adalah rencana dari Shamser dan Shams, Uday mengatakan bahwa dia akan menyerang delhi tapi dia mengatakan kalau mereka tidak bisa melakukannya sekarang, Chundawat mengatakan padanya kalau tidak ada keuntungan menyerang delhi karena Shams sedang berkeliaran di Mewar dengan bebas, di pasar Shams diperlihatkan sedang berjalan, Uday marah mendengarnya, tiba tiba Mahaputra datang dengan berlari dan mengatakan bahwa dia ingin bicara dengan Uday, Uday menolak untuk bicara padanya karena dia sedang mengadakan rapat, tapi Mahaputra mengatakan kalau ini hal yang sangat penting, kemudian Uday meminta semua orang pergi kecuali Chundawat dan dia bertanya pada Mahaputra apa yang ingin dia katakana, Mahaputra mengatakan padanya mengapa Uday memutuskan dia sebagai Raja berikutnya dan mengapa bukan Shakti, Uday dengan marah bertanya padanya apakah Shakti yang mengakatakan itu padanya dan memintanya untuk memberitahu dirinya tentang itu, kemudian Uday meminta Mahaputra untuk memanggil Shakti karena dia ingin bicara dengannya, Mahaputra terkejut mendengarnya













DAFTAR SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel