Sinopsis Mahaputra ANTV Episode 251
Sabtu, 14 November 2015
Edit
Ajabde
& Pangeran Pratap mengikuti Hansa Bai dari belakang. Mereka berdua
saling bertatapan satu sama lain. Ajabde mengingatkan dirinya sendiri
bahwa dia tdak harus jatuh lagi ke dalam semua ini. Pangeran Pratap
bertanya padanya apakah dia mengatakan sesuatu? Namun Ajabde langsung
menyangkal. mereka berdua terus berjalan, pandangan mata mereka tdak
pernah lepas satu sama lain.
Hansa
Bai berhenti & mengamati mereka yg terus berjalan tanpa melihat
apa-apa. Hansa Bai sengaja batuk hingga dapat mengalihkan perhatian
mereka. Mereka berdua tampak canggung & akhirnya dgn gugup Pangeran
Pratap meminta Hansa bai utk bergabung dgn mereka. Ketiganya kembali
berjalan dimana Hansa Bai duluanlah yg melangkah & diikuti oleh
ajabde & Pangeran Pratap.
Di
Mughal, Ibu Jalal masuk kedalam ruang Jalal utk memerintah pelayan
mereka membersihkan kamar Jalal. Saat itulah Kedatangan Jalal diumumkan,
Jalal memberi salam pada ibunya & mengatakan kalau ia berpikir utk
pergi berburu selama beberapa hari. Ibunya mengatakan kepada Jalal kalau
ia menentangnya & menjelaskan kalau ia hanya memberitahukan saja.
"Aku tdak bisa terus berperang sampai tentaraku semua kuat & siap
utk melawan. Apa lagi yg harus dilakukan jika saya bahkan tdak pergi utk
berburu?" Ucap jalal pada ibunya. Ibunya mengatakan kepada Jalal bahwa
seseorang akan datang. Jalal telah menduganya. "Tapi saya tdak pernah
menunjukkan minat dalam salah satu kerabat ibu (yang jauh)." Ucap Jalal
menentang. Ibunya menjawab bahwa istrinya (shareek-e-hayat) akan
datang." Mendengar ucapan ibunya, jalal teringat pernikahannya dgn
Rukaiyya Bi.
Flashback
pun berakhir. Jalal mengatakan permainan masa kecilnya. "Jangan
berharap aku serius terhadap permainan masa kecilku." Ucap Jalal kembali
membantah. mendengar itu, ibunya tdak setuju dgn ucapanya ini. "Jalal,
penrnikahanmu itu dilakukan secara sah & di hadapan Kaazi Sahab. Kau
tdak dapat menyangkal Rukaiyya Bi atas hak-haknya. Dia adalah istrimu
secara hukum. Dia telah tinggal di tempat orang tuanya terlalu lama.
Sekarang saya ingin dia tinggal bersama kita di sini." Bentak ibunya yg
memperingatai Jalal. Jalal mengatakan pada ibunya utk melakukan apapun
yg dia inginkan. "Jangan biarkan dia datang dgn cara saya. Saya setuju,
tapi aku tdak akan berada di sini ketika dia sampai kesini." Ucap jalal.
"Kau dapat pergi utk berburu nanti." Ucap Ibunya pada Jalal, namun
jalal mengingatkan ibunya utk tdak datang dalam misinya. "Saya raja
india yg tdak bisa menunggu utk siapa pun." Ucap Jalal geram pada
ibunya. Setelah jalal mengatakan semuanya pada ibunya, kemudian jalal segera pergi meninggalkan ibunya. Sinopsis Mahaputra Episode 251
Ibunya
berdoa utk Jalal, begitu juga dgn Bairam Khan. Dia berharap kalau Jalal
bisa fokus ke Rukaiyya Begum & tdak memikirkan Rajputana.
Dibijolia,
Uday Singh, Mamrak ji & Pangeran Pratap duduk utk makan bersama.
Ajabde terus mengatakan kepada Pelayannya utk menambah kuantitas makanan
di piring Pangeran Pratap, namun Pangeran Pratap menolaknya, Ajabde
mencoba menjelaskan pada Pangeran Pratap meskipun Pangeran Pratap terus
mengatakan tdak. Semua orang terlihat tersenyum geli melihat tingkah
keduanya. Uday Singh & Mamrak ji membahas kalau mereka juga akan
meninggalkan istna utk pergi berburu bersama2 setelah hujan berhenti.
Kemudian Uday Singh mengatakan pada Pangeran Pratap utk mulai makan.
"Saya yakin kau tdak dapat berhenti makan setelah mengambil gigitan
pertama. Hansa Bai membuat makanan lezat." Puji Raja Uday atas masakan
Hansa Bai. Mereka bertiga mulai makan. Hansa Bai memberitahu kalau
Ajabdelah yg telah masak utk hari ini. Uday Singh memuji Ajabde &
merasa malu ia segera pergi meninggalkan ruangan makan. Hansa Bai senang
melihat putrinya yg sudah kembali bahagia. Hansa Bai mulai menceritakan
semuanya pada mereka bagaimana Ajabde terus berdoa sepanjang waktu
ketika perang sedang terjadi.
"Selama
pemujaan, Ajabde tdak pernah merawat dirinya sendiri sama sekali. Dia
terlihat begitu penuh keceriaan hari ini setelah melihat Anda semua
telah pulang dgn selamat. Saya sangat senang hari ini." Jelas Hansa Bai
pada semuanya. Mamrak ji juga mengatakan pada Raja Uday tentang Ajabde
yg menyuruhnya utk bergabung Rana Uday Singh dalam perang utk membela
mewar. & dari luar Ajabde sudah mendengar semuanya dgn tersenyum
senang. Saat itulah dari ruang makan, Pangeran Pratap ingin segera pergi
cepat-cepat, & permisi pada semua orang yg berada diruangan itu.
Ajabde berpikir utk pergi dari sana tapi mereka hampir bertabrakan.
Keduanya saling menatap cukup dalam.Akhirnya Ajabde segera pergi
meninggalkan Pangeran Pratap, sementara Pangeran Pratap tersenyum
senang. Dari dalam, Uday singh masih memuji Ajabde. "Hanya seorang gadis
sopan dapat menjadi pendamping yg baik." Puji Raja Uday, & Mamrat
ji juga memiliki kepercayaan pada Ajabde. "Dia akan memperkaya
keluarganya (mertua) dgn nilai-nilai nya." Ucap Mamrat ji. Uday Singh
setuju dgn Ucapan Mamrat Ji. Hansa Bai tersenyum mendengar pembicaraan
keduanya.
Di
Mewar, Ratu Bathiyani sedang menyuapi makanan pada Jagmal. Dia berbicara
kepada putranya tentang bagaimana dia harus kejam & kaku demi
dirinya.banyak Hal-hal yg telah berubah. Sebelumnya ibu hanya mengurus
Ratu Jaywanta, tapi sekarang Veerbai juga ada disini. Dia membabi buta
mengikuti Jaywanta & mendukung Veerbai. Ibu harus menghadapi begitu
banyak orang utk masa depan yg cerah utk kamu. Ibu sendirian di ini. Ibu
tdak bisa berbagi dgn siapa pun." Ucap Ratu Bathiyani dgn ekspresi
sedihnya, saat itulah seorang pelayan datang dgn membawa sebuah pesan
dari Uma Bai utknya.
Ratu
Bathiyani mulai membaca surat dari Uma Devi: "Saya senang kalau adiknya
ingat dia pada waktu yg tepat.aku telah membuat Raja Maldev setuju utk
pernikahan Pangeran Pratap & Phool. Pernikahan ini harus terjadi
pada biaya apapun & hal tersebut akan bermanfaat bagi kita berdua."
Ratu Bathiyani terlihat senang setelah membaca surat itu, kemudian ia
menyuruh pelayan itu utk pergi. Setelah pelayan itu pergi, Ratu
Bathiyani segera menggendong Jagmal dgn perasaan bahagianya & Jagmal
kini sudah berdiri diatas kasur sambil menatap ibunya. Ratu Bathiyani
berpikir kalau Jagmal akan segera memerintah di tahta Mewar. "Dewa telah
membuat rencana baru bagi kita. Setelah Phool menikah dgn Pangeran
Pratap & datang ke Mewar maka semuanya akan berada dalam kontrol
saya.mulai sekarang Kau harus berlatih dgn pedang & senjata
lainnya." Ucap Ratu Bathiyani dihadapan putranya, & Jagmal
mengangguk setuju. Sinopsis Mahaputra Episode 251
Di
Bijolia, terlihat Ajabde sedang berjalan sendirian sambil menegur
dirinya utk tdak semakin dekat dgn Pangeran Pratap lagi. "Ajabde,Apa yg
terjadi padamu, kau harus mengontrol diri?" Saat itulah ia mendengar
ibunya memberikan perintah pada pelayan. Ajabde masuk kedalam utk
memeriksa. Hansa Bai melihat kedatangan putrinya, & bertanya tentang
pendapatnya tentang bagaimana cara mengatur kamar utk Pangeran Pratap.
Namun Ajabde menolaknya, ajabde mengatakan pada ibunya kalau ia ingin
pergi ke tempat Saubhagyawati.
Saat
Ajabde memberi alasan utk menolak perintah ibunya, tanpa sadar dia
melihat seorang pelayan merentangkan karpet di sisi yg salah dari tempat
tidur & Ajabde segera mengoreksi pelayannya itu utk meletakkan
karpet itu pada posisi yg benar. Hansa Bai tersenyum melihat putrinya.
Sedangkan Ajabde terus menyuruh memperbaiki posisi barang2 pada Pelayan
itu. Hansa Bai juga menyuruh ajabde utk mengawasi masakan. & Ajabde
mencoba utk menolaknya, Hansa Bai memperingati putrinya & segera
pergi meninggalkan Ajabde sendirian. Ajabde sedikit tersenyum di
wajahnya melihat kepergian ibunya. Kemudian ia kembali menginstruksikan
pelayannya utk beberapa Hal.
Dari
pintu, Pangeran Pratap melihat Ajabde dgn senyum lebar di wajahnya.
Pangeran Pratap mulai melangkah memasuki kamarnya, & Ajabde yg masih
mengintruksi Pelayannya langsung terdiam karena melihat kedatangan
Pangeran Pratap.
Pangeran
Pratap melihat sekeliling & menyatakan pada Ajabde kalau kamarnya
disini sama dgn kamarnya yg ada di Mewar. Ajabde mengelak kalau dia
melakukan hal yg sama dgn semua tamunya. Pangeran Pratap jelas tdak
tertipu utk itu & terus memandangi Ajabde. Keduanya saling
bertatapan mata, Ajabde tersadar & dgn gugupnya ia kembali
memberikan instruksi lain utk pelayannya. Pangeran Pratap tersenyum
melihat Ajabde.
DAFTAR SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV