Sinopsis Mahaputra ANTV Episode 245
Sabtu, 14 November 2015
Edit
Sinopsis By #Sally Diandra
Di kerajaan Mughal,
akhirnya Pangeran Pratap sampai di ruangan Dewan - E - Khas, saat itu
Pangeran Pratap sedang berada di jendela, ketika Pangeran Pratap hendak
turun, tiba tiba Bhairam Khan datang kesana, Jalal merasa heran melihat
kedatangan Bhairam Khan “Bhairam Khan kenapa kamu datang kesini?” tanya
Jalal penasaran “Aku datang kesini utk melihat tarian tapi aku akan
pergi keluar namun sebelum itu aku ingin memberikan sesuatu utk Nargis”
Bhairam Khan segera menghampiri Nargis sambil berbisik “Pangeran Pratap
sudah hampir sampai disini, jadi waspadalah!” dari tempat duduknya Jalal
berteriak memanggil Bhairam Khan, Nargis langsung mencampur cairan yg
diberikan Bhairam Khan tadi ke dalam botol anggur yg di persiapkan utk
Jalal, Nargis mencoba membuat Jalal agar berkonsentrasi pada tariannya,
sementara itu Bhairam Khan menyuruh semua prajuritnya waspada terhadap
Pangeran Pratap sambil keluar dari ruangan Dewan - E - Khas, setelah
Bhairam Khan pergi, Pangeran Pratap keluar dari tempat persembunyiannya.
Pangeran Pratap
melihat Jalal sedang terduduk di kursinya dgn keadaan mabuk, namun Jalal
terlihat sangat banyak, Pangeran Pratap bingung ketika melihat refleksi
tubuh Jalal yg begitu banyak, Nargis yg sedari tadi menari, merasaa
ketakutan, Pangeran Pratap segera mendekati Jalal & memecahkan kaca
itu satu per satu, saat itu Jalal semakin tdak sadar, Jalal benar benar
dalam keadaan mabuk sehingga tdak menyadari kalau Pangeran Pratap, musuh
bebuyutannya telah ada didepannya sekarang, sedangkan Nargis langsung
membunyikan lonceng sebagai tanda bahaya, Bhairam Khan & pasukan
Mughal yg mendengarnya, segera berlari ke ruangan Dewan - E - Khas
karena itu berarti Pangeran Pratap masuk dalam jebakan mereka.
Di ruang Dewan - E -
Khas, setelah beberapa kali memecahkan kaca, akhirnya Pangeran Pratap
bisa mengetahui Jalal yg asli karena ketika dirabanya ternyata bukan
kaca, Pangeran Pratap sangat marah ketika bertemu dgn Jalal yg masih
tdak sadarkan diri “Heeeii! Mughal! Bangun! Bangun Mughal! Ini aku
datang!” bentak Pangeran Pratap sambil menusuk nusukkan pedangnya di
dada Jalal, namun Jalal tdak bergeming, dia hanya diam saja “Ayooo!
Bangun! Kamu telah mempermainkan ibuku! & aku akan memotong tanganmu
dgn bertarung dgnmu, agar semua orang tdak akan mencoba utk berada di
tanah kami! Ayooo bangun Mughal!” tepat pada saat itu Bhairam Khan masuk
ke ruang Dewan - E - Khas bersama pasukannya
Bhairam Khan
tertawa terbahak bahak ketika melihat Pangeran Pratap kesal terhadap
Jalal, tak lama kemudian Pangeran Pratap langsung menghadapi pasukan
Mughal yg telah mengepungnya & bertarung melawan mereka, ketika
pertarungan semakin sengit antara Pangeran Pratap & pasukan Mughal,
dari arah belakang, Bhairam Khan langsung menebaskan pedangnya di
punggung Pangeran Pratap, Pangeran Pratap merasa kesakitan & limbung
sesaat namun untung saja Rawal Ji segera datang dgn mengulurkan tali
utk Pangeran Pratap dari atas, Pangeran Pratap segera berlari &
memanjat keatas dgn tali tersebut, Bhairam Khan & pasukan Mughal
gagal mendapatkan Pangeran Pratap
Di kerajaan Mewar,
Ratu Jaiwanta memberitahukan pelayannya agar mengabarkan pada Ratu Hansa
kalau Raja Udai Singh & Raja Mamrat Ji sedang pergi ke Alwar utk
membawa Pangeran Pratap kembali, Ratu Bhatyani yg selalu ada bersamanya
mencoba mengejek Ratu Jaiwanta kemudian Ratu Veer Bai menghampiri mereka
& berusaha menengahi ejekan Ratu Bhatyani “Veer Bai, lebih baik
kamu jangan ikut campur dalam permasalahan dua orang Rani, pergilah”
Ratu Veer Bai menurut & meninggalkan mereka berdua “Rani Bhatyani,
Rani Hansa adalah temanku” Ratu Bhatyani tersenyum sinis & berkata
“Tdak hanya Bijolia yg kembali menjadi temanmu tapi Marwar juga telah
menjadi temanmu” ejek Ratu Bhatyani “Alam telah memperbaiki hubungan
Pangeran Pratap & Ajabde” balas Ratu Jaiwanta “Itu akan terjadi
nanti, kak, pertama tama biarkan Pangeran Pratap pulang dgn keadaan
selamat” ujar Ratu Bhatyani. Sinopsis Mahaputra Episode 245
Di benteng Mughal,
Pangeran Pratap bersama teman temannya akhirnya bisa turun dari benteng
Mughal, tak lama kemudian mereka diserang oleh pasukan Mughal yg berjaga
disana namun Rawal Ji & teman teman Pangeran Pratap berhasil
melumpuhkan pasukan tersebut “Ayooo sekarang kita pergi ke dalam gua!”
ujar Haji Khan, sepeninggal Pangeran Pratap & teman temannya, ada
salah satu prajurit yg belum mati & mendengar ucapan Haji Khan,
prajurit itu langsung berlari hendak mengabarkan pada Bhairam Khan, pada
saat yg bersamaan Haji Khan, Pangeran Pratap & yg lainnya akhirnya
sampai di gua Haji Khan mencoba mencari ruang rahasia agar mereka bisa
bersembunyi sementara disana, tak lama kemudian Bhairam Khan &
pasukan Mughal sudah sampai di gua tempat Pangeran Pratap & teman
temannya berada namun tdak ada seorangpun disana, gua itu sepi, Bhairam
Khan langsung menampar prajurit yg memberikan informasi padanya “Kamu
tdak bisa bohong dgnku!”. “Tapi sungguh, tuan, tadi saya mendengarnya
kalau mereka akan kesini”
Bhairam Khan segera
mengecek dinding dinding gua tersebut “Ini berongga” ujar Bhairam Khan
“Panglima Bhairam Khan, kalau tdak salah Raja Haji Khan telah membuat
lorong di gua ini tapi belum selesai, jadi kalau mereka bersembunyi di
dalamnya maka mereka pasti tdak akan bisa keluar dari lorong tersebut”
ujar salah satu prajurit “Kalau begitu buat lubang disini!” prajurit
segera membuat sebuah lubang di dinding kemudian memasukan minyak tanah
kedalam lubang itu, di dalam lorong Pangeran Pratap melihat dinding
lorong itu basah, ketika Pangeran Pratap mendekatinya & menciumnya
ternyata itu minyak tanah “Aku kira saat ini mereka sedang merencanakan
sesuatu” ujar Pangeran Pratap “Kamu betul, pangeran tapi dari mana kita
akan pergi?” tanya Haji Khan cemas “Mereka mencoba utk membakar kita”
ujar Pangeran Pratap lagi & benar saja di luar Bhairam Khan menyuruh
pasukannya utk membakar minyak tanah itu “Bakar lorong itu!” ujar
Bhairam Khan sambil tertawa terbahak bahak & berteriak dgn lantang
“Pangeran Pratap! Kamu tdak bisa memenuhi impianmu! Besok kami akan
menunjukkan abu tubuhmu ke yg Mulia Raja Jalalludin.
Ep 245 - Maharana Pratap - Pratap dan seluruh kelompoknya terjebak di Hajikhan terowongan rahasia yang setengah jalan dibangun. Behram Khan mendapat tahu tentang terowongan dan tegas memutuskan untuk meledak terowongan. Akan Pratap, Chakrapani, Devidas, Rawatji dan Hajikhan bertahan? Menonton untuk mencari tahu. "Sekitar 400 tahun yang lalu, dengan kekuatan dari tentara mereka besar, pasukan asing, satu demi satu, yang menyerang wilayah India. Afghanistan, Turki dan kemudian Mughal ... semua memiliki satu keinginan yang membara ... membangun kontrol mereka atas India makmur. Tetapi bahkan di masa-masa sulit, ada satu provinsi yang memberikan pertarungan berani untuk musuh-musuh ini ... dan itu Rajya berkilauan dari Rajputs- Mewar! Untuk Rajput, tidak ada pengorbanan beratnya lebih penting daripada kebebasan. Tapi meskipun keberanian belum pernah terjadi sebelumnya ini, pasukan Mughal sering didominasi selama Rajput berani dan tampaknya keinginan musuh akan terpenuhi sebelum lama. Dalam waktu bermasalah ini, tanah Mewar melahirkan anak berani nya, Maharana Pratap yang menjadi lambang untuk keberanian untuk seluruh negara. Ini adalah kisah tentang seorang prajurit raja besar, yang dalam kehidupan pribadi adalah anak yang ideal untuk ayahnya, seorang putra yang penuh kasih untuk langkah ibunya yang membenci dia, seorang pemimpin menenangkan orang di masa-masa sulit mereka dan uji coba. Dia adalah yang paling mengejutkan orang yang hanya memiliki cinta untuk saudara-saudaranya, yang pada gilirannya entah iri hati, atau kebencian karena mereka ingin dirinya menjadi penguasa Mewar. Banyak dari saudara-saudara pergi dalam pelayanan Akbar, tetapi sebagai sejarah membuktikan, cintanya akan mengubah saudara cemburu nya melodramatis di masa Perang. Kisah Maharana Pratap bukan hanya kisah raja yang adalah seorang pejuang besar dan yang memimpin tentara kerajaannya untuk kemenangan melawan tentara kerajaan lain. Kisah Maharana Pratap juga tidak kisah seorang pangeran Rajput, yang mendapat tahtanya sebagai hak kesulungan dari ayahnya dan memerintah negara mereka sebagai raja kenyamanan. Cerita ini sebenarnya adalah perjalanan seorang anak laki-laki Pratap, yang jauh kemudian akan mendapatkan gelarnya Maharana, melalui perbuatan dan dedikasi sendiri. "
DAFTAR SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV