Sinopsis Mahaputra Episode 203
Minggu, 25 Oktober 2015
Edit
Dipasar, Pangeran
Pratap berusaha menghampiri Jalal dgn senyumnya yg mengembang, Pangeran
Pratap ingin mengulang kembali kenangannya bersama Jalal, Gohar yg
melihatnya dari kejauhan merasa heran, Gohar mencoba menghentikan
Pangeran Pratap agar tdak mendekati Jalal, Gohar menghampiri seorang
anak kecil yg sedang memakan jalebi, kemudian dgn sengaja Gohar
menyenggol jalebi yg dimakan oleh anak itu sehingga jalebi itupun jatuh
ketanah, anak kecil itu langsung menangis tersedu-sedu, Pangeran Pratap
yg saat itu hendak ke Jalal langsung menengok kebelakang & melihat
kearah suara anak kecil yg sedang menangis, Pangeran Pratap menghampiri
anak kecil itu yg menangis karena jalebinya terjatuh, ibunya juga
menghampirinya kemudian Pangeran Pratap mengajak anak kecil itu utk
membeli jalebi lagi, rupanya tangisan anak kecil itu juga mengalihkan
perhatian Jalal sehingga Jalal melihat Pangeran Pratap yg sedang
berjalan kearah penjual jalebi, Jalal marah sambil mengeluarkan
pedangnya, Bhairam Khan kembali mencegah Jalal utk menemui Pangeran
Pratap secara face to face
Didesa, prajurit
Bijolia & Raja Mamrat Ji sudah sampai didesa ayah mertua Chakrapani
“Lepaskan anak itu!” bentak Raja Mamrat Ji pada pasukan Afghanistan,
dipasar Jalal marah ketika melihat Pangeran Pratap “Aku akan membunuh
Pangeran Pratap, Baba Khan! Dia fikir aku ini temannya maka dgn cara ini
aku akan membunuhnya” ujar Jalal kesal & marah “Tdak! Tdak yg
Mulia, Pangeran Pratap akan membunuhmu!” Bhairam Khan menceritakan pada
Jalal bagaimana Pangeran Pratap membunuh musuh-musuhnya “Aku adalah yg
Mulia Raja Jalalludin Muhammad, aku sangat berani & aku tdak akan
menyembunyikan diriku sendiri!” ujar Jalal sambil berbalik hendak
mendekat kearah Pangeran Pratap berada, dalam perjalanan menuju ketempat
Pangeran Pratap, Jalal teringat pada ucapannya Maham Anga, ibu
asuhnya.
Tiba-tiba semua
orang berlari-larian & berjalan menuju kearah Pangeran Pratap, semua
orang berlari-lari kesana kemari sambil mengikuti seekor sapi yg
berlari-larian ditengah pasar, Pangeran Pratap merasa heran dgn
keramaian yg terjadi tiba-tiba dipasar, Pangeran Pratap melihat Laksmi
sapi piaran Ajabde “Laksmi? Mengapa dia ada disini?” Pangeran Pratap
melihat ada dupatta Ajabde yg terikat dileher Laksmi, Pangeran Pratap
bisa mengetahui kalau ada keadaan genting yg disampaikan oleh Ajabde,
Pangeran Pratap bergegas pergi dari sana dgn menunggangi kudanya, Jalal
hanya bisa tertegun ketika melihat Pangeran Pratap pergi begitu saja
“Kenapa Pangeran Pratap langsung pergi cepat-cepat begitu melihat sapi
ini?” Jalal merasa penasaran dgn keberadaan Laksmi “Yang Mulia, sapi ini
adalah sapi piaraan anak perempuan Raja Bijolia” ujar Gohar
Dikerajaan Mewar,
Raja Uday Singh & Ratu Jaywanta merasa senang karena mempersiapkan
pernikahan utk Pangeran Pratap, anak sulung mereka “Pangeran Pratap akan
segera menikah, Ratu Jaywanta” Ratu Jaywanta tersenyum senang “Kita
akan mencari seorang pengantin perempuan utk Pangeran Pratap, Rana Ji”
sementara itu prajurit Mahmud Shah mulai bertarung dgn prajurit Raja
Mamrat Ji, Raja Mamrat Ji terluka, sedangkan dikerajaan Bijolia, Ratu
Hansa Bai merasa khawatir memikirkan suaminya, Raja Mamrat Ji “Ayah
pasti akan baik-baik saja, ibu” ujar Ajabde, Ratu Hansa Bai merasa heran
& cemas “Bagaimana bisa, Ajabde?”, “Karena aku telah mengirimkan
sebuah pesan utk Pangeran Pratap” Ajabde mencoba menenangkan ibunya. Sinopsis Mahaputra Episode 203
Sementara itu
didesa tempat Raja Mamrat Ji bertarung dgn pasukan Afghanistan, Mahmud
Shah mengejek Raja Mamrat Ji yg kalah oleh pasukannya “Apa yg akan
Pangeran Pratapmu katakan pada kami? Jika seseorang akan memasuki tanah
kami maka kami akan memotong tangannya, iya kan!” ujar Mahmud Shah
sambil tertawa terbahak-bahak kemudian Mahmud Shah & pasukannya yg
tersisa menuju kebenteng kerajaan Bijolia, semua orang merasa khawatir
dgn pasukan Afghanistan.
Sepeninggal pasukan
Afghanistan, Chakrapani yg tersungkur lemas ditanah dgn kondisi babak
belur tersenyum senang, salah satu orang kepercayaan Mahmud Shah yg
tertinggal disana merasa heran “Kenapa kau tersenyum?” Chakrapani
semakin tersenyum senang “Sekarang kau akan mendapatkan hasilnya dgn
menyerang Mewar” ujar Chakrapani sambil mendengar derap kuda Pangeran
Pratap yg menghampiri kearahnya, orang kepercayaan Mahmud Shah terkejut
begitu melihat kedatangan Pangeran Pratap yg langsung membunuh para
prajurit Afghanistan dari atas kudanya, Pangeran Pratap segera turun
dari kudanya & mengecek kondisi Raja Mamrat Ji & Chakrapani
“Pangeran, aku minta maaf, karena saat ini pasukan Afghanistan sedang
bergerak menuju kerajaan Bijolia” ujar Chakrapani, Pangeran Pratap
sangat marah mendengarnya, tanpa menunggu lama Pangeran Pratap langsung
membunuh menteri Mahmud Shah tersebut
Pada saat yg sama,
Mahmud Shah & para prajuritnya telah sampai didepan gerbang utama
kerajaan Bijolia, dgn mudah prajurit Bijolia mampu dilumpuhkan oleh
pasukan Afghanistan, Mahmud Shah merasa senang karena akhirnya bisa
menduduki kerajaan Bijolia, namun belum juga Mahmud Shah memasuki
gerbang utama tersebut tiba-tiba dari arah belakang Pangeran Pratap
datang & langsung memotong kaki Mahmud Shah dgn pedangnya, Mahmud
Shah jatuh terkapar ditanah, Mahmud Shah meminta maaf didepan Pangeran
Pratap sambil menangis dgn mengatupkan kedua tangannya didepan dada
dalam posisinya terbaring lemah ditanah, Pangeran Pratap mengampuninya
& menyuruh pasukan Afghanistan agar membawa Mahmud Shah pergi dari
sana
Ditenda Jalal,
Jalal marah karena tdak bisa membunuh Pangeran Pratap, padahal Pangeran
Pratap sudah sangat dekat sekali dgn dirinya “Cukup sudah buatku! Aku
hanya ingin membunuh Pangeran Pratap! Aku telah menghabiskan banyak uang
koin emas hanya utk menghabisi Pangeran Pratap!” Gohar hanya bisa diam
saja mendengarkan amukan Jalal padanya, tak lama kemudian salah seorang
prajuritnya mengabarkan pada Jalal kalau Pangeran Pratap telah menghajar
Mahmud Shah “Kalau begitu kita harus segera pergi dari sini, yg Mulia”
ujar Bhairam Khan, namun Jalal menolak “Aku kesini utk membawa putri
Phool bersamaku, aku tdak mau meninggalkan tempat ini!” bentak Jalal
lantang.
DAFTAR SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV