Sinopsis Savitri ANTV Episode 4



MAHAPUTRA-ANTV.BLOGSPOT.COM







SINOPSIS SAVITRI ANTV

∵EPISODE 4∵
(5 Januari 2016)

By Faby Novaliza

Arishtanemi berlari bersama buku ilusi di hutan.
Gulika menghentikannya

.
Arishtanemi menyembunyikan buku ilusi dan mengatakan "Dengan menghadangku, kau tetap tidak bisa mengubah takdir. Selama 20 tahun terakhir aku tahu kau selalu mengawasi Savitri. Tapi kau tidak bisa menjebaknya kedalam kekuatan jahatmu hingga saat ini. Berkatku masih terus melindunginya. Dan sekarang selain berkatku padanya, dia juga akan mendapatkan buku ini. Buku ini akan memandunya, akan memberinya kekuatan untuk melawan kekuatan dunia hitam yang telah dikalahkan berabad-abad dan akan dilalahkan kembali"
Gulika mengatakan "Kaulah yang akan dikalahkam Arishtanemi! Bahkan setelah 1000 tahun berlalu kau tetap tidak bisa mengalahkan kami sepenuhnya. Rahu Kaal masih hidup di dalam kotak suci dan aku akan membawa kita berkumpul kembali. Maka kegelapan pun kembali merajalela. Kakakku, Rahu Kaal! Tidak ada yang dapat menghentikan reinkarnasinya!"
Arishtanemi mengatakan "Buku ilusi ini tidak akan membiarkanmu berhasil dengan ambisimu yang menghancurkan!"
Mereka berdua bertarung.
Darah Arishtanemi jatuh diatas daun.
Arishtanemi mengatakan "Serangan ini akan merugikanmu!"
Debu dan daun berterbangan.
Arishtanemi menggunakan kekuatannya (Sinar laser dari tatapannya) untuk mengalahkan Gulika.
Arishtanemi mengatakan"Kau tidak akan pernah bisa menyentuh buku ilusi ini ataupun menghentikanku menyerahkannya pada Savitri!"
Arishtanemi mengurungnya dalam sebuah kurungan ilusi berwarna emas.

Di perkemahan. Anak-anak sedang mengantri untuk suntik hepatitis. Seorang anak laki-laki keluar dari barisan karena takut dan tidak mau disuntik.
Savitri menghentikannya dan membujuknya. Anak itu pun mau.
Dokter datang dan menanyai kabarnya.
Savitri melihat seorang anak yang berdiri di jalan raya. Anak itu pusing dan akan pingsan. Savitri menahannya dan membawanya ke perkemahan.
Dokter memeriksanya & mengatakan "Dia mengalami trauma bawah sadar, sama sekali tidak merespon. Tapi dia tidak bisa dirawat diperkemahan ini. Kita harus membawa kerumah sakit"
Savitri menyarankan dokter untuk tetap disana dan mengawasi anak-anak.

Di mobil ambulans, Savitri lupa menayakan dokter yang harus ia temui di rumah sakit.
Tiba-tiba sukma ibu mengatakan nama dokternya.
Savitri melihatnya heran.
Sukma ibu itu memohon kepada Savitri untuk membantu anaknya.

Dirumah sakit, Savitri meminta susyer untuk menelpon dokter Bansal. Tapi suster mengatakan jika dokter Bansal sedang ada pasien, tapi dia akan menelpon dokter lain.
Sukma ibu itu menyuruh Savitri untuk tetap memanggil dokter Bansal "Anakku mengalami jantung bocor. Dokter Bansal telah merawatya sejak awal, dia tahu riwayat medis anakku"
Savitri mengatakan apa yang dikatakan sukma ibu itu kepada suster.
Suster pun meminta suster lainnya untuk membawa Pinky ke UGD & dia akan memanggil dokter Bansal.

Savitri bertanya "Kenapa anakmu sendirian di jalan raya?"
Sukma ibu menjawab "Karena aku. Tidak ada seorang ibu yang ingin mencelakai anaknya. Aku ibu yang tidak beruntung dan aku bertanggung jawab atas keadaannya. Aku yang bertanggung jawab membuat Pinky menjadi begini. Aku ingin Pinky bertemu denganmu. Aku tahu jika kau melihat keadaan Pinky, kau pasti akan membantunya. Dengan begitu kau juga pasti akan membantuku"

Di Ganga Ghat, Satya merenungi cintanya "Akankah hari ini berakhir tanpa bertemu dengannya?"
Kedua penyanyi yang pernah menumpang dengannya bertanya "Ada apa nak? Apa yang terjadi padamu?"
Satya balik bertanya "Apa kabar kalian? Aku baik baik saja"
Penyanyi itu bertanya lagi "Kau ini kenapa? Kenapa wajahmu terlihat sedih seperti ini? Kemana hilangnya senyummu nak? Orang yang memberi alasan bagimu untuk hidup, tapi dia juga membuatmu kesal pada kehidupan. Itu adalah tanda-tanda cinta. Hmm. Aku yakin kau pasti jatuh cinta!"
(lagu Pagal Deewani dimainkan)
Sathya mengatakan "Tapi masalahku menemui jalan buntu. Aku menemukan pujaanku, tetapi aku tidak cukup berani untuk melamarnya. Saat keberanianku muncul, aku tidak dapat kesempatan. Dan saat kesempatan itu datang, aku malah tidak bisa berkata apa-apa"
Penyanyi itu mengatakan "Kau pasti bisa nak. Saat kau jatuh cinta, keberanian datang dengan sendirinya. Begitu juga dengan kesempatan dan tujuan"
Satya beralasan "Tapi bicara denganku saja dia takut. Dia melarikan diri dariku"
Penyanyi mengatakan "Sabarlah nak. Jika cintamu tulus dan tekadmu kuat, maka dewa akan menyatukan kalian. Dewa akan menunjukkan tanda cinta padamu"

Dikurungan emas, Gulika berusaha melarikan diri namun sia-sia "Percuma saja kau mengurungku Arishtanemi! Tadinya tujuanku hanya ingin merebut buku ilusi itu darimu. Tapi mulai sekarang sebelum mengalahkanmu, aku tidak akan bisa merasa tenang!"
Dia mengambil daun yamg terdapat darah Arishtanemi. Dia memanggil
Dia datang.
Gulika memintanya untuk melepaskannya.
Tapi dia mengatakan jika dia terus seperti ini maka dia akan musnah dan Rahu Kaal tidak bisa bereinkarnasi.
Gulika tidak akan membiarkan kejadian 1000 tahu yang lalu terulang kembali. Ia mengatakan bahwa Arishtanemi adalah musuh terbesarnya dan akan mencari cara untuk menghancurkannya.
Pangeran kegelapan menghancurkan kurungan ilusi itu sehingga Gulika bebas.

Suster mengatakan kepada ayah Pinky "Dia baik-baik saja. Tapi dia terus memanggil ibunya. Dimana ibunya?"
Ayah Pinky berbohong jika ibu Pinky ada diluar kota.
Savitri terkejut.
Ayah Pinky menemui Pinky.
Savitri bertanya pada ibu Pinky "Mengapa suamimu bilang kau sedang keluar kota? Apa dia tidak tahu kalau..."
Ibu Pinky mengatakan "Dia tahu aku sudah pergi. Tapi dia tidak mau menerima kenyataan ini. Karena itu dia belum mau memberitahu Pinky tentang masalah ini. Dia selalu bilang pada Pinky bahwa aku sedang pergi dan akan segera kembali. Karena penyakitnya, dia merasa Pinky tidak akan sanggup mendengar berita ini. Kebohongan ini telah berakibat lain bagi Pinky. Dia berpikir kalau aku tidak mau menemui dirinya. Dia berpikir bahwa ibunya sama sekali tidak menyayangi dirinya. Itulah sebabnya ibunya pergi jauh. Dan ini membuatku sangat sedih"
Dia meminta Savitri untuk memberitahu kepada Pinky yang sebenarnya.











Savitri mengenalkan dirinya kepada ayah Pinky.
Pinky bertanya tentang ibunya "Apa ayah sudah memberitahunya kalau aku dirumah sakit? Kenapa dia tidak datang-datang? Kenapa ayah hanya diam?"
Ayahnya menjawab jika dia sudah memberitahu ibunya.
Pinky mengatakan "Lalu kenapa dia tidak datang? Juga tidak menelponku? Ibu tidak sayang padaku kan? Karena itu ibu meninggalkanku.
Ayah bohong! Ibu tidak sayang padaku"
Savitri mengatakan "Tidak seperti itu Pinky. Ibumu sangat menyayangimu. Dia juga ingin menemuimu. Tapi karena beberapa alasan dia tidak bisa datang. Aku mengenal ibumu dan dia memberitahuku semuanya. Dia ingin aku mengatakan yang sebenarnya padamu. Kebenaran yang sesungguhnya..."
Dokter datang.

Di rumah Savitri. Arishtanemi mencarinya.
Mishti menyapa dan mempersilahkannya masuk.
Dia memberitahu Arishtanemi kalau Savitri pergi kerumah sakit.

Ayah Pinky bertanya tentang kebenaran yang ingin ia katakan pada Pinky.
Savitri menjelaskan semuanya.

Arishtanemi menaruh buku ilusi di depan Tuhan nya. Dan memintanya untuk menjaga buku ilusi itu dan Savitri.

Savitri mengatakan jika istrinya sedang bersama mereka. Ibu Pinky meminta suaminya untuk mengatakan yang sebenarnya melalui Savitri.

Diruang Pinky, ayah Pinky menangis.
Pinky menyatakan jika sekarang dia yakin bahwa ibunya benar-benar ridak menyayanginya.
Savitri menolak "Ibumu sangat menyayangimu. Tetapi sekarang dia berada ditempat yang sangat jauh, yang kita tidak bisa menjangkaunya"
Pinky menangis.
Ayah Pinky mengaku kalau dia telah berbohong "4 bulan yang lalu ibumu meninggal karena sebuah kecelakaan"
Pinky tidak bisa menerima.
Ayahnya dan Savitri membujuknya untuk tidak menangis lagi.
Pinky mengatakan "Ibu tidak perlu mencemaskanku. Aku tidak akan bersedih. Mulai sekarang aku akan minum obat dan aku juga akan ke dokter. Ibu tidak bisa menemuiku, dia akan selalu bersamaku. Memangnya kenapa kalau jantungku bocor? Aku punya ibu di dalam hatiku. Aku sayang ibu"
Ibu Pinky mengatakan "Ibu juga menyayangimu"
Dia pergi.
Ayah Pinky mengucapkan terimakasih banyak kepada Savitri.
Savitri pulang.

Di depan rumah sakit, dia meminta taksi untuk mengantarnya ke Kalighat.
Di dalam mobil, sopir itu terus bernyanyi tentang cinta.
Dia melewati jalur yang salah. Savitri menegurnya. Dia beralasan bahwa itu adalah jalan pintas. Jika Savitri tidak ingin, ia akan memberhentikannya.
Tiba-tiba Savitri memintanya untuk menghentikan mobil.
Savitri melihat Satya lewat bersama motornya. Dia memanggilnya.
Satya berhenti dan memutar balik.
Savitri membayar ongkos.
Satya merasa sangat bahagia bertemu dengan Savitri.
Savitri memintanya untuk mengantarnya pulang.
Satya mengatakan "Aku tidak mau"
Savitri heran "Apa?"
Satya membenarkan "A maksudku aku tidak akan meninggalkan siapapun ditengah jalan seperti ini. Ayo!"
Savitri pun naik motor dan mereka pergi.
(lagu Mohe Piya Milan Ki Aas dimainkan)








DAFTAR SINOPSIS SAVITRI ANTV

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel