SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV EPISODE 68



MAHAPUTRA-ANTV.BLOGSPOT.COM







Sinopsis Mahaputra Episode 68 (Tayang 17 September 2013 On Sony TV)

Dikamar Jaiwanta, dia terlihat khawatir dengan penobatan Mahaputra, dia berbicara dengan Girija, dia mengatakan kalau Sajja tidak bersalah, dia tidak tahu kalau Mahaputra sekarang tidak amani, dia mengatakan kalau Yang Mulia juga berpikir bahwa setelah kematian Shams semuanya akan baik baik saja, tapi dia tahu tahu kalau hidup Mahaputra masih ada dalam bahaya baik dari luar maupun dari dalam, Girjadai mencoba menenangkannya, belum selesai Girjadai bicara tiba tiba Mahaputra datang dengan marah marah terhadap Humayan dan Mughal, dia bertanya mengapa mereka tidak menyatakan perang untuk melawan mereka dan menyelesaikannya, mereka telah mengkhianati nenek dengan sangat licik, Jaiwanta menjelaskan kalau orang orang mereka tidak mampu untuk melawan prajurit Humayun, dia mengatakan kalau mereka memiliki prajurit yang sangat besar, dan memiliki pengalaman untuk menangkap musuh,
Di sisi lain, pasukan Humayan sedang melawan pasukan Shamsher dalam perang, Humayan dan pasukannya dengan mudah mengalahkan Shamsher, mereka berhasil memenangkan Delhi, mereka menyatakan kalau mereka akan memerintah di Delhi untuk saat ini,
Di Istana Delhi, Humayan memasuki istana, semua orang memujinya, salah satu menterinya mengucapkan selamat datang padanya dan berharap kalau pemerintahannya akan utuh untuk selamanya, dia kemudian duduk di tahtanya, dia bertanya dimana anaknya Jalal, dia mengatakan setelah dia duduk di atas takhta, seharusnya Jala berada di sana bersamanya untuk berbagi kebahagiaan dari kemenangan mereka, tapi tak satu pun dari menterinya memiliki jawaban, dengan marah dia bilang dia ingin tahu yang sebenarnya,
Di Istana Mewar, Uday sedang melakukan pooja kemudian Mahaputra datang ke sana, Mahaputra memanggilnya, setelah selesai melakukan pooja dia menoleh kearah Mahaputra dengan wajah seram,
Disisi lain, Humayan masih bertanya tentang Jalal, salah satu menterinya memberinya surat dari Jalal, Humayan merasa marah dia mengatakan kalau dia harus melakukan begitu banyak kerja keras untuk mendapatkan berita tentang anaknya, dia memarahi para menterinya karena telah mendukung Jalal, kemudian dia memerintahkan untuk membaca surat itu dengan keras, Salah satu menteri membacanya, “”dia mengatakan, kalau dia senang dengan kemenangan ayahnya dia mengatakan kalau dia sedang berburu dan setelah itu dia akan berdoa kepada Tuhan kalau dia akan segera menang atas orang orang Rajput,
Di Istana Mewar, Mahaputra meletakkan tangan di atas api Aarti, kemudian dia berjanji kalau dia tidak akan membiarkan Mughal menginjak injak tanah air mereka, dan dia juga mengatakan kalau dia akan membalas dendam atas kematian neneknya, mendengar itu Uday merasa sangat bangga padanya, dia mengambil api Aarti itu dari membakar tangan Mahaputra, dia mengatakan kalau suatu hari dia akan menjadi seorang raja yang besar, Mahaputra ingin mengatakan sesuatu tapi Uday menghentikannya dan mengatakan meskipun dia akan akan menjadi seorang raja yang besar, tetapi dia akan selalu menjadi ayahnya, kemudian dia memerintahkan untuk memulai persiapan penobatan Mahaputra,
Disisi lain, Jaiwanta memerintahkan pelayan untuk menghias tempat pemujaan, dan tiba tiba pelayan membuat sindoor terjatuh, tapi Girijadai menangkapnya, Jaiwanta marah dan menegur mereka, Girjadai meminta pelayan itu untuk pergi, Girijadai mengatakan kalau 15 tahun yang lalu itu adalah hari yang sama ketika Yang Mulia dan Jaiwanta menikah, Jaiwanta mengambil sindoor dari tangan Girjadai dia terlihat terharu mendengar perkataan Girjadai, Sajja mengatakan kalau besok adalah ulang tahun pernikahannya yang ke-15, dia tahu bahwa yang paling menyakitkan baginya kalau dia sekarang sedang jauh dari Yang Mulia, tapi dia ingin dia berpikir tentang Mahaputra, dia meminta Jaiwanta untuk tenang, tiba tiba Mahaputra datang dan mengatakan kalau dia akan bicara dengan Yang Mulia untuk meminta harga dirinya kembali, Jaiwanta ingin agar dia tidak melakukan itu tapi Mahaputra tidak mendengarkannya, kemudian Mahaoutra pergi, Girija mengatakan mungkin Yang Mulia akan memahami mahaputra dan semuanya akan menjadi normal







Dikamar Uday, dia sedang bersama Bhatiyani, Mahaputra datang dan meminta Yang Mulia untuk memberi Jaiwanta kesempatan tapi dia tidak setuju, dia marah, kemudian dia pergi, Mahaputra ingin mengikutinya tapi Bhatyani menghentikannya dan memintanya untuk memberinya waktu, Mahaputra pergi, setelah kepergian Mahaputra, Bhatyani mengatakan kalau dia akan selalu berada di antara dirinya dan mimpinya, dia tersenyum licik, Kokoiya terkejut mendengar perkataannya
Dibalkon Istana, Mahaputra sedang berjalan dan terlihat memikirkan sesuatu, Sajja menemuinya dan bertanya apakah Yang Mulia setuju dengannya, Mahaputra mengatakan tidak, kemudian Sajja memberinya ide, kemudian mereka bicara dengan pandit(Brahmana) dan memutuskan agar Uday dan Jaiwanta menikah lagi,
Disuatu tempat, Sajja dan Mahaputra sedang mempersiapkan sesuai dengan rencana mereka dengan beberapa pelayan, tiba tiba Bhatyani datang dan bertanya pada Mahaputra apa yang sedang mereka lakukan, Sajja mencoba untuk menyembunyikannya dari Bhatiyani tapi Mahaputra mengatakannya, Bhatyani mengatakan kalau mereka (Jai&Uday) tidak lagi saling menyukai satu sama lain, Mahaputra mengatakan kalau dia tahu, dan itulah mengapa dia ingin mereka menikah sekali lagi dan mereka akan mengingat tentang kenangan manis mereka, dia juga mengatakan kalau semuanya akan baik baik saja, Bhatyani mengatakan jika demikian, maka dia juga ingin melakukannya dengan mereka, tiba tiba Kokaiya apakah dia mampu menyembunyikan ini dari Yang Mulia, kemudian Sajja memintanya untuk berjanji demi Jagmal, Bhatiyani setuju, kemudian dia pergi









DAFTAR SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel