SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV EPISODE 55



MAHAPUTRA-ANTV.BLOGSPOT.COM







Sinopsis Mahaputra Episode 55 (Tayang 27 Agustus 2013 On Sony TV)
Didalam gua, wajah Shams tertutup dengan perban, orang yang membantu Shams untuk merubah wajahnya mengatakan pada Shams bahwa wajahnya telah berubah, Shams mengatakan demi untuk pekerjaan yang dia lakukan, penting baginya untuk melakukan hal ini, lalu dia tertawa, pada pagi harinya wajahnya dibuka dan wajah sebelah kiri terlihat hancur karena dibakar oleh panasnya batu bara,
Di Istana, Bhatiyani terlihat sedang membersihkan tahta Mahaputra, kemudian Jaiwanta datang dan menegurnya karena dia tidak membersihkannya dengan baik dan meminta prajurit untuk memasukkannya kedalam penjara, kemudian Bhatiyani meminta maaf tapi Jaiwanta memerintahkan prajurit untuk memasukkannya kedalam penjara, kemudian Bhatiyani mendekati Uday yang sedang berdiri di sana dan memintanya untuk menyelamatkannya, Uday mengatakan kalau dia bukan seorang Raja sekarang, Mahaputra lah yang menjadi Raja sekarang, kemudian Bhatiyani bertanya pada Uday “mengapa dia menjadikan Mahaputra sebagai seorang Raja, dia terus bertanya pada Uday, hingga akhirnya dia terbangun dari mimpinya dan dia menangis di hadapan Kokaiya, Kokoiya menyadarkannya, kemudian dia duduk di tempat tidur dan tiba-tiba dia merasa kalau perutnya sakit, kemudian Kokaiya mengatakan telah tiba saatnya dia akan melarirkan, kemudian pelayan yang lain mengetahui tentang itu dan dia mulai mengumumkan hal itu keseluruh istana, Sajjai mengetahuinya dia memberi perhiasan pada pelyaan yang memberi kabar itu, dia terlihat bahagia,
Dikamar Jaiwanta, dia sedang berdoa dan memberi Arti pada Mahaputra, tiba tiba seorang pelayan memberitahu tentang hal itu, Jaiwanta dan Mahaputra senang mendengarnya, Mahaputra pergi untuk menemui Bhatiyani, Jaiwanta memanggilnya untuk memakaikan tanda di keningnya, tapi Mahaputra tidak mendengarnya, Mahaputra terus berlari untuk menemui Bhatiyani tiba tiba sebuah besi terjatuh dari atas hamper mengenainya, dia terlihat kaget, tak lama Jaiwanta datang menemuinya, Jaiwanta mengatakan pada Mahaputra kalau dia harus hati hati, Mahaputra mengatakan Baiklah, kemudian dia berlari kembali untuk menemui Bhatiyani, Girjadai mengtaakan pada Jaiwanta kalau ini pertanda yang tidak baik,
Di Kuil, Uday sedang melakukan pooja agar masa depan anak aman. Brahmana meminta Uday untuk menyiramkan Ghee(semacam minyak) di havan(pembakaran), Uday melakukannya tapi havan tidak terbakar, Brahmana memintanya untuk melakukannya lagi tapi tetap Havan itu tidak terbakar, Uday menyiramnya beberapa kali tapi masih havan tidak terbakar, Brahmana itu merasa aneh, dia mengatakan pada Uday bahwa itu sebuah tanda buruk untuk anaknya yang baru lahir. Kemudian dia mengatakan bahwa itu semua akan baik-baik saja. Kemudian seorang prajurit datang dan mengatakan bahwa semua orang sedang menunggunya. Kemudian Brahmana memintanya untuk pergi dan mengatakan kepadanya bahwa untuk menghindari tanda tanda ini,dengan mendistribusikan lebih banyak makanan dan kekayaan kepada orang miskin dan harus bermanfaat bagi mereka sehingga itu dapat dihindari, kemudian Uday pergi,










Semua orang sedang berdiri di luar kamar Bhatiyani, Mahaputra mencoba untuk melihat saudaranya melalui lubang dinding. Kemudian Jaivanta mengatakan pada Mahaputra untuk pergi ke Gurukul karena mereka yang akan membantu Bhatiyani, Mahaputra mengatakan pada Jaiwanta untuk memberitahunya ketika saudaranya lahir, Jaivanta mengatakan Ya, kemudian Mahaputra pergi ke Gurukul. Tak lama Kokaiya keluar dari ruangan dan mengatakan pada Jaivanta kalau Bhatiyani memanggil dirinya, kemudian Jaivanta masuk dan duduk di sebelah Bhatiyani, Bhatiyani mengatakan bahwa dia mengalami mimpi buruk dan mengatakan bahwa dia semakin takut pada Mahaputra karena dia merasa bahwa anaknya akan terkenal karena Mahaputra. Lalu dia mengatakan kepadanya untuk membacakan kisah tentang Ramayana agar dia bisa tenang. Kemudian Jaivanta membacakan kisah tentang Ramayana. Ketika Bhatiyani mendengarkan tentang Ramayana dia berteriak karena rasa sakit, kemudian para pelayan datang untuk menutupi dirinya. Lalu dia mendorong keras perutnya dan tabib membantunya. Tak lama anaknya pun lahir.
Di Gurukul, Mahapautra sedang berlatih bertarung pedang, tiba tiba dia mendengar teriakan adiknya dan dia memberitahu temannya untuk menunggu sebentar , kemudian dia mengatakan pada gurunya bahwa dia mendengar teriakan adik bayinyanya, gurunya mengatakan bahwa dia tidak memperhatian platihan pedangnya dan masih memikirkan tentang keluarganya, Mahaputra meminta maaf dan mengatakan kepadanya bahwa untuk waktu ke depan itu tidak akan terjadi.
Di pasar,terlihat Shams dan orang yang membantunya untuk mengubah wajahnya memasuki Mewar dengan menyamar dan memakai Wig dan kumis, dia mendekati salah satu pedagang yang ada disana dan membeli sebuah barang terlarang yang menurut hukum tidak diperbolehkan untuk diperjual belikan dan itu merupakan sebuah kejahatan, pedagang itu memberikan barang itu pada Shams, dia mengambilnya secara diam-diam, kemudian Shams sengaja menjatuhkan barang itu, para prajurit melihatnya, Shams melarikan dir, dan prajurit menangkap pedagang itu, prajurit mengejar Shams dan menangkapnya, mereka mengatakan padanyakalau itu adalah sebuah kejahatan karena telah membeli barang yang dilarang, kemudian mereka membawanya dan memasukkanya ke dalam penjara.
Di Gurukul itu, Shakti sedang melakukan pertempuran pedang dan dia melakukannya dengan sangat baik. Sekarang saatnya untuk guru untuk mengumumkan hasil untuk orang-orang yang dipilih dalam kompetisi pertarungan pedang, Shakti berhasil masuk ke babak final, sedangkan Mahaputra dan Chakrapani masuk ke babak semi final dan mereka akan melawan satu sama lain, dan bagi siapa yang menang, maka dia akan masuk kebabak final melawan Shakti dan akan berada di kompetisi pertarungan pedang dengan Shakti, mereka semua bersorak memuji Shakti, Ketika mereka bersorak untuk hasilnya, tiba tiba seorang prajurit datang dan memberitahu Mahaputra kalau saudaranya telah lahir dan dia mengatakan kepada mereka bahwa mereka bisa datang ke istana. Kemudian Shakti dan Mahaputra meminta izin pada gurunya dan gurunya mengizinkan mereka untuk pergi, Mahaputra mengatakan pada Gurunya kalau dia sudahh tahu kalau adiknya telah lahir karena dia telah mendengar suaranya. kemudian mereka berdua pergi.
Di Istana, Uday sedang menggendong anaknya dan dia berterima kasih pada Bhatiyani untuk hadiah istimewa ini, semua orang tersenyum mendengarnya,tak lama Mahaputra datang dengan berlari untuk melihat saudaranya, kemudian dia melihat saudaranya sedang di gendong oleh ayahnya, Mahaputra ingin menggendong adiknya, tapi Bhatiyani menghentikannya dan mengatakan mengapa dia tidak dia di sini ketika dia membutuhkannya, Mahaputra meminta maaf dan kemudian Uday mengatakan bahwa dia harus memaafkan Mahaputra untuk saat ini, lalu dia mengatakan sebagai hukumannya dia harus memberikan nama untuk saudaranya sendiri, Mahaputra bertanya pada Bhatiyani apakah ini benar, Bhatiyani mengangguk, tiba tiba seorang pelayan mengatakan kalau Chundawat memanggil Raja Uday, kemudian Uday memberikan adiknya pada Mahaputra, Mahaputra mengatakan bahwa dia akan memberikan nama terbaik di dunia untuk saudaranya.
Uday menemui Chundawat di dalam penjara, Chundawat mengatakan pada Uday kalau orang-orang ini tertangkap basah melakukan sesuatu yang mencurigai di Mewar, Uday berjalan untuk melihat semua penjahat dan salah satu diantara mereka ada Shams, Uday melihat semua orang dengan hati-hati tapi dia tidak mengetahui bahwa ada Shams diantara mereka. Kemudian dia memberitahu semua orang bahwa mereka diampuni karena anaknya lahir pada hari ini. Chgundavat mencoba untuk memberitahu Uday untuk tidak melakukan itu, tapi Uday tetap membiarkan semua tahanan dibebaskan dan memulai kehidupan baru mereka tanpa kejahatan dan hidup damai. Semua merasa bahagia dan mereka memuji Uday, kemudian Uday pergi dari sana, Shams tersenyum licik






DAFTAR SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel