SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV EPISODE 38



MAHAPUTRA-ANTV.BLOGSPOT.COM







Ditempat Shems, Prajurit Shamsher berhasil menangkap mata-mata dari mewad, dan prajurit itu mendorongnya hingga terjatuh tepat di meja Shems, Shems marah, prajurit itu bilang kalau dia adalah mata mata dari Mewad,
Saya tidak bersalah, kata orang itu, Shamsher menyuruh dia pergi, orang itu berterima kasih lalu pergi, kemudian Shamsher mengatakan Jai Eklingji, dengan cepat orang itu menjawab dan mengangkat tangannya, tak lama orang itu menyadari bahwa dia sedang menyamar dan dia telah menjawab perkataan Shemsher, Shems tertawa, akhirnya orang itu tertangkap , Shamsher mengancamnya dengan mencekik lehernya, lalu Shamsher mendorongnya hingga jatuh, orang itu mengatakan “saya tidak takut, tapi Shems lah yang masih takut pada Pangeran kami, jika kalian masih belum belajar dari kekalahan kalian, Pangeran pasti akan melindungi kami, kata orang itu
Shems marah mendengarnya, lalu Shems mencekik lehernya, tapi Shamsher melarangnya, dan Shamsher memberikan pilihan pada orang itu, Mewad atau memata-matai Mewad untuk mereka, orang itu menjawab Mewad, dengan cepat Shamsher membunuhnya.
Di Istana,
Para pengeran dating ke Istana, mereka mengambil berkah pada Jaiwanta dan Bhatiyani, Jaiwanta mengucapkan selamat untuk Shakti dan dia menghargainya, Pangeran juga berterima kasih padanya,
Bu, dimana Ibu Sajja, Tanya Shakti
Dia pergi untuk menemui Yang Mulia, kata Bhatiyani, lalu Shakti dan Vikram juga pergi untuk memenuhi Udai
Setelah Shakti pergi, Bhatyani mendekati Pangeran dan memegang pipinya dan mengatakan
Ibu tahu kalau kau sedang merasa kurang baik setelah kalah dari saudaramu, tapi kau tidak perlu berkecil hati dan kehilangan semangat mu, kata Bhatiyani
Aku tidak apa apa, aku benar-benar senang pada Shakti, kata Pangeran, kemudian Bhatyani pergi untuk membuat Khidir untuknya
Pangeran terlihat sedih, Jaiwanta bisa menebaknya dengan mudah, dia meminta semua pelayan untuk pergi,
Apa yang terjadi Pangeran, Tanya Jaiwanta
Aku merasa benar-benar buruk karena membuat Yang Mulia malu, kata Pangeran, lalu Jaiwanta menghiburnya dan memintanya untuk pergi dan berbicara dengan Yang Mulia tapi Pangeran menolak, karena sekarang bukan waktu yang tepat untuk menghadapi Yang Mulia, kata pangeran, kemudian Jaiwannta memintanya untuk melupakan apa yang telah terjadi dan berkonsentrasi pada masa depan, kata Jaiwanta dengan memeluk pangeran
Disisi lain, Ratu Sajja akan menemui Udai , dia terlihat bingung dan ketakutan, lalu dia teringan akan kata kata Bhatyani bahwa jika dia ingin Shakti sebagai raja, dia harus melakukan sesuatu,
Tak lama dia sampai dikamar Uday, dia terlihat gugup tapi dia tetap mencoba dan masuk, dia menyapa Uday, Udai bertanya untuk apa anda kesini, saya tahu anda datang kesini untuk mengucapkan selamat untuk Shakti, kata Uday,
Udai menghargai Shakti dan mengatakan bahwa dia bangga padanya,
Sajja dengan gugup mengatakan pada Uday agar dia dapat mempertimbangkan Shakti sebagai pewaris mereka, mendengar itu Udai menjadi marah, dia membentak Sajja, dia mengatakan kalau dia datang ke sini telah merusak suasana hatinya, dan juga meragukan keputusannya, Sajja mulai menangis dan meminta maaf, lalu Udai memintanya untuk pergi, dari luar Shakti sedang memperhatikan mereka dan dia marah melihatnya








Di kamar Bhatyani, Udai datang, Bhatiyani menyambutnya, dia tampaknya marah dan dia bertanya tentang itu, dia mengatakan tentang apa yang Sajja katakan padanya, Bhatyani membela Sajja, Uday menjadi lebih marah dan mengatakan bahwa bagaiman mereka lupa tentang kebiasaan dan budaya yang membuat anak sulung sebagai Raja, Bhatyani memberi contoh seorang raja di mana satu sesepuh dibuat menjadi raja dan dia bangga akan reputasi mewad dan Udai harus berjuang lama untuk mendapatkannya kembali, dia mengatakan kalau dia marah sekarang tapi sewaktu dia tenang dia akan berpikir tentang Shakti juga, dengan perasaan marah Udai pergi dari kamar Bhatiyani.
Di kuil, Pangeran sedang duduk dan dia mengingat apa yang terjadi di Ashram(tempat pertandingan) dia merasa malu pada dirinya sendiri karena telah membuat Yang Mulia malu,
Tak lama Udai masuk dan ingin bicara padanya, dia mengatakan kepadanya cerita bahwa setiap kali seorang raja gagal itu bukan hanya dia yang gagal, tapi kepercayaannya juga gagal, , sehingga pada suatu saat dia harus menang dan mengatakan bahwa Pangeran harus memahami apa yang dia ingin katakan dan mengatakan bahwa kali ini dia harus menang atau bahkan dia tidak mampu mengubah kegagalannya, kemudian Uday pergi








DAFTAR SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel