SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV EPISODE 27



MAHAPUTRA-ANTV.BLOGSPOT.COM







Shakti terlihat sedang berlatih memanah, tembakannya melesat, dia merasa cemburu pada Pangeran, dia teringat bagaimana Pangeran lebih disukai daripada dirinya
Di dalam Istana, Raja Uday membaringkan Ratu Bhatiyani di tempat tidur dan mengurus dirinya disitu juga ada dua Ratu lainnya, tak lama Seseorang datang dan memberitahu Raja Uday kalau keluarga para martir datang untuk menemuinya, kemudian Ratu Jaywanta memberitahu dia untuk melakukan Rajdharama (sejenis pooja), dan Ratu Bhatiyani juga memberitahu Raja Uday untuk pergi tanpa dia,
Ratu Jaywanta melihat kalau Ratu Sajjabai sedikit kesal, kemudian dia memberitahu Vaidji dan pelayan untuk mengurus Ratu Bhatiyani, lalu dia pergi dengan Ratu Sajjabai,
Apa yang terjadi padamu, apakah ada sesuatu yang salah?, Tanya Ratu Jaiwanta pada Ratu Sajjabai, lalu dengan ragu Ratu Sajjabai menjawab,
Raja Uday tidak pernah mengunjungi ku ketika Shakti dilahirkan, tapi sekarang dia mengurusi Ratu Bhatiyani dengan tangannya sendiri, saya merasa diabaikan, kata Ratu Sajjabai
Apakah kakak juga merasakan hal yang sama, Tanya Ratu Sajjabai
Jaywanta terlihat sedih namun dengan tabah dia menjawab,
Kau tidak perlu pergi untuk pooja nya, kata Ratu Jaywanta lalu pergi
Dikamar Batiyani, seorang Pelayan sedang mengurusi Ratu Bhaityani dan ketika Pangeran datang dengan membawa jamu, pelayan itu terkejut melihatnya, pelayan itu mengatakan ramuan itu tidak tersedia di kamar Ratu Bhatiyani, ramuan itu hanya terdapat di hutan, lalu pelayan itu meminta Pangeran untuk mengikatnya di telapak Ratu Bhatiyani,
Apakah Ayahmu memarahi mu ketika dia memanggilmu ke Darbar , Tanya Ratu Batiyani
Pengeran dengan bahagia mengatakan tentang bagaimana dia disambut dengan baik dan Ayahnya memujinya dan membuatnya makan bersamanya, kemudian meminta agar Ratu Batiyani tidur,
Permaisuri Batiyani akan segera tertidur karena pengaruh obat-obatan itu, kata Pelayan, lalu Pangeran pergi kemudian Ratu Bhatiyani membuka matanya perlahan
Ratu Batiyani pura-pura tidur tapi setelah pangeran pergi, dia melemparkan selimutnya dan mengambil pisau lalu memotong perban yang telah diikat oleh Pangeran di telapak tangannya, Melihat itu pelayannya bergegas untuk membantunya dan mencoba untuk menghentikannya tapi dia mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan perban yang diikat oleh seorang anak yang seperti duri dalam keberadaannya,
Dia kemudian mulai berteriak-teriak dengan mengatakan bagaimana dia tidak pernah beruntung di tempat kelahirannya dan selalu diabaikan dan dihina tapi kemudian dia bertemu Raja Uday dan kemudian dia mulai menyadari mimpinya tapi kemudian ketika dia datang ke sini dia melihat Pangeran dan tahu bahwa dia akan menjadi setan dalam kehidupannya,
Di sisi lain Pangeran yang terlihat bahagia sedang bicara dengan ibunya tentang bagaimana Ibu Batiyani melakukan berbagai hal untuk dia, dan bagaiman teman-temannya merasa cemburu, melihat betapa beruntungnya dia, Ratu Jaywanta senang mendengar perkataan Pangeran
Ratu Bhatiyani sedang bersama pelayannya, dia telah merencanakan untuk membunuh Pangeran, dengan memintanya untuk mengambil mangga, tidak pernah berhenti ketika dia mengikuti pengkhianat, Tapi nasib masih baik terhadap dirinya dan setiap Pangeran kembali dia menjadi kuat,
Apakah anda tidak mencintai Pangeran, Tanya Pelayannya
Saya tidak pernah mencintai Pangeran, saya sangat membenci disetiap keberadaannya, saya telah membuat sebuah cara agar tidak seorang pun mengetahui apa yang saya rasakan, dan jika saya mencerminkan sifat baik maka semua orang akan menyukai saya termasuk Yang Mulia, kata Ratu Batiyani menegaskan pada pelayan itu







Semua orang tahu bahwa Yang Mulia hanya akan mendengarkan Anda, kata Pelayan
Apa yang baik yang tidak ada pada diri saya, meskipun Yang Mulia menjadikan saya sebagai Ratu Istimewa, tapi Ratu Jaywanta yang mendapat kesempatan untuk melakukan Aarti pada Yang Mulia ketika hendak pergi berperang, siapa yang akan duduk di sampingnya selama Gauravyatra, dan Pangeran akan mendapatkan tahta, dengan itu Ratu Jawywanta yang akan menjadi IBU RATU (Rajmaata), dan saya tidak akan menjadi apa apa kecuali hanya menjadi istri kedua untuk Yang Mulia dalam sejarah (ini mungkin terdengar aneh, tapi ini adalah kenyataan dan benar, pertarungan internal antara para ratu untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi, untuk tetap menjadi bagian dari sejarah itu benar-benar disuarakan melalui Bhatiyani,
Di sisi lain Ratu Jaywanta sedang mengajari Pangeran menjadi Ram dan mengobati saudara-saudaranya seperti yang Ram lakukan,
Pangeran merasa bahagia menyambut kelahiran saudara kecilnya
Ditempat Ratu Batiyani, Bhatiyani mengatakan bahwa dia tahu Pangeran akan menjadi Ram dan dia akan meratapi kehilangan, ketika Dewa bertanya mengapa dia melakukan apa yang dia lakukan, dia akan mencoba untuk meyakinkan mereka dan jika tidak, dia akan mendapatkan hukuman,
Bhatiyani kehilangan kontrol, dia memukul perutnya sendiri, pelayannya mencoba untuk menenangkannya, Ratu Batiyani mengatakan bahwa anaknya harus kuat,









DAFTAR SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel