Sinopsis Mahaputra Episode 128 (Tayang 26 Desember 2013 On Sony TV)
Jumat, 18 September 2015
Edit
Sinopsis Mahaputra Episode 128 (Tayang 26 Desember 2013 On Sony TV)
Di Mewar, tepatnya diruang leluhur, Pratap membakar semua senjata termasuk senjata yang diberikan oleh Raghavendra dan pedang yang diberikan ayahnya, dia merasa bersalah,
Disisi lain, Bhatiyani menemui Uday dan Jaiwanta, dia mengatakan kalau dia mendengar berita tentang bergabungnya Pratap di pasukan Mewar untuk melawan Mughal, dia bertanya pada Uday Singh tentang hal itu, dia mengatakan kalau Pratap masih anak anak berusia 14 tahun dan itu bukan usia yang cocok untuk bergabung dengan para prajurit untuk berperang, dia juga mengatakan kalau itu bukan keputusan yang baik, Uday Singh melirik kearah Jaiwanta, Sajjya mengatakan kalau Bhatiyani adalah orang yang paling cerdas, Sajja juga mengatakan kalau dia sudah lama mendengar tentang keberanian Pratap, dia bertanya apa alasan Bhatiyani yang mengkhawatirkan
Diruang leluhur Pratap, dia meminta maaf kepada leluhurnya, dia mengatakan kalau dia tidak bisa menjadi penerus mereka karena dia telah mengorbankan banyak kehidupan untuk mempertahankan tradisi mereka, Pratap juga mengatakan jika hal itu terjadi padanya, maka semua akan baik-baik saja, tapi sayangnya setiap kali orang-orang yang dia sayangi selalu mengorbankan hidup mereka demi dia, dia juga mengatakan kalau setiap kali dia pergi untuk menjalankan pekerjaannya, dia selalu kehilangan orang-orang terkasihnya yang tidak memiliki kesalahan, mereka rela mengorbankan hidup mereka hanya untuknya, oleh karena itu, dia harus mengambil keputusan yang sulit ini agar tidak mengambil bagian dalam perang di masa depan, sekali lagi dia meminta maaf pada para leluhurnya, dia menangis dan terkulai lemas,
Di Pengadilan, Uday Singh mengumumkan tentang bergabungnya Pratap dengan para prajurit Mewar, semua dari mereka memuji Uday Singh dan Pratap, mendengar semua itu, Bhatiyani terlihat tidak senang,
Disisi lain, Pratap mendengar semua pujian itu, tak lama seorang pelayan datang dan mengatakan kalau Uday Singh memanggilnya untuk datang ke ruangan Jaiwanta,
Dikamar Jaiwanta, Jaiwanta sedang teringat tentang kenangannya sedang bersama Pratap, tiba tiba Uday datang dan mengatakan kalau impian mereka akan menjadi kenyataan, Jaiwanta mengatakan kalau Uday Singh sangat mencintai dan peduli pada Pratap lebih dari diriya, mereka berdua menangis, Uday Singh mengatakan kalau waktu begitu cepat berlalu, dia teringat hari harinya sedang bersama Pratap, dia teringat ketika pertama kali dia menggendong Pratap di pangkuannya, mereka berdua sangat terharu, Pada saat itu, Pratap datang, Uday Singh menghampiri Pratap dan mengatakan kalau Eklingaji memberikan Pratap kesempatan untuk keluar dari kesedihannya atas kematian Krishna, Uday Singh dengan bangga mengatakan kalau semua menteri dan dia telah mengambil keputusan dengan memilih Pratap untuk misi yang sangat penting dalam perang melawan Mughal, Uday Singh juga menegaskan tentang keputusannya itu untuk membuat Pratap bergabung dengan prajurit Mewar,
Uday Singh bertanya pada Pratap apakah dia siap untuk melakukan kehormatan ini, Pratap hanya diam, Jaiwanta bertanya pada Pratap mengapa dia diam, Jaiwanta juga mengatakan bukankah dia telah menunggu nunggu saat saat seperti ini sejak dia bergabung di Gurukul, Pratap meminta maaf dan mengatakan tentang keputusannya untuk tidak mengambil bagian dalam perang, Mereka kaget mendengarnya, Pratap ingin pergi, tai Jaiwanta menghentikannya
DAFTAR SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV